Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

PERSPEKTIF TEORI PERTUKARAN SOSIAL (Konsep dan Asumsi Teori Pertukaran Sosial)

A. KONSEP TEORI PERTUKARAN SOSIAL Teori pertukaran sosial adalah teori dalam ilmu sosial yang menyatakan bahwa dalam hubungan sosial terdapat unsur ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling memengaruhi. Teori ini menjelaskan bagaimana manusia memandang tentang hubungan kita dengan orang lain sesuai dengan anggapan diri manusia tersebut terhadap: 1. Keseimbangan antara apa yang di berikan ke dalam hubungan dan apa yang dikeluarkan dari hubungan itu. 2. Jenis hubungan yang dilakukan. 3. Kesempatan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Teori Pertukaran Sosial dikembangkan oleh Thibault dan Kelley (1952) ini menganggap bahwa bentuk dasar dari hubungan sosial adalah sebagai suatu transaksi dagang, dimana orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya. Teori ini didasarkan pada pertukaran reward (hadiah) dan biaya dengan tujuan untuk meningkatkan nilai-nilai hasil dari proses komunikasi yang terjadi secara perorang

PERSPEKTIF KOMUNIKASI ANTAR MANUSIA (Konsep dan Perspektif Ilmu Komunikasi)

A. KONSEP PERSPEKTIF Perspektif dilihat secara sepintas sama dengan persepsi. Namun sebenarnya perspektif bukan persepsi melainkan pemandu persepsi kita; perspektif mempengaruhi apa yang kita lihat dan bagaimana kita menafsirkan apa yang kita lihat. Joel M.Charon (dalam Mulyana, 2001:7) meringkaskan makna perspektif sebagai berikut: Perspektif dalam bidang keilmuan sering juga disebut paradigma (paradigm), kadang-kadang disebut pula mazhab pemikiran (school of though) atau teori. Menurut Ritzer (1980), paradigma adalah “…. a fundamental image of the subject matter within a science …” jadi paradigma ialah “gambaran dasar mengenai pokok bahasan suatu ilmu”. Istilah-istilah lain yang sering diidentikkan dengan pespektif adalah model, pendekatan, strategi intelektual, kerangka konseptual, kerangka pemikiran, dan pandangan dunia (worldview). Perspektif sering juga disebut paradigma. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Menurut Anderson (da

FALSAFAH SOSIAL (Konsep, Akal Sehat, Pokok Bahasan, Cakupan dan Manfaat Filsafat)

A. KONSEP FALSAFAH  Kata falsafah (Melayu), philosophie (Belanda), philosophie (Jerman), philosophy (Inggeris), philosophie (Perancis) berasal daripada kata bahasa Yunani, yaitu: Philien: mencintai, Sophia: kearifan, kebijaksanaan, hikmat, kebenaran.  Falsafah ialah kebijaksanaan atau hikmat dalam penggunaan fikiran untuk mencari kebenaran hakiki. Kebenaran ialah perkara tertinggi yang dapat dicapai melalui akal atau kaedah berfikir. Filsafat adalah ‘induk’ ilmu pengetahuan. Istilah filsafat telah dikenal manusia sejak 2700 tahun yang lalu.  Pada masa Yunani kuno, di Militos, Asia Kecil, tempat perantauan orang Yunani, di sanalah awal mula munculnya filsafat. Mula-mula jejak sejarah awal filsafat ditandai oleh munculnya tokoh-tokoh pemikir besar pada zamannya, seperti Thales, Anaximandros dan Anaximenes. Dari ke tiga filsof besar ini Thaleslah orang pertama yang mempersoalkan substansi terdalam dari segala sesuatu. Dan dari situlah munculnya pengertian-pengertian kebenaran yang hakik

Political Public Relations And Government Comunication

  “Political Public Relations And Government Comunication” A.     Pendahuluan (Introduction) Tulisan ini merupakan critical review dari tulisan Karen Sanders “Political Public Relations And Government Comunication” yang merupakan bagian kedua belas dari buku “Political Public Relations Principles And Application” editor Jesper Stromback dan Spiro Kiousis yang diterbitkan oleh Routledge Taylor and Francis Group di New York pada tahun 2011. Penulis menyatakan bahwa para ahli tidak memiliki kesamaan pemahaman terhadap arti komunikasi pemerintah dan tidak ada pertimbangan sistematis terhadap bagaimana komunikasi pemerintah didefinisikan. Hal ini akan menjadi tantangan yang menarik untuk masa akan datang. B.      Ringkasan (Summary) Saat ini terdapat sedikit persilangan ide di bidang komunikasi politik, humas, pemasaran politik, hubungan publik, dan teori manajemen. Kurangnya pembicaraan antar disiplin ilmu ini membuat riset komunikasi pemerintah ini tidak hanya kehilangan model teorit